Pages - Menu

31 Oktober 2016

Masalah dan Bahagia

 Masalah dan bahagia

Pernah ga sih kita melihat orang yang terlihat bahagia terus? Terus kita jadi berpikiran "Wah enak sekali hidupnya bahagia terus, pengen deh kaya dia ga punya masalah". Tapi apa yang kita lihat, apakah orang yang kita anggap bahagia tersebut merasakan apa yang kita kira itu?
 
Saya juga tidak tahu, apakah mereka memang terus bahagia atau mereka mampu menyembunyikan kesedihan dan masalah mereka. Karena yang saya tahu setiap orang pasti mempunyai kesedihan dan masalah dalam hidupnya.


Begitupun saya, tidak selalu bahagia. Ketika ujian itu datang rasa sedih, marah, emosi "Kenapa saya harus melewati masa ini, kenapa harus saya yang mengalami, dan banyak pertanyaan kenapa lainnya menghampiri". Kadang ketika masa kesedihan itu menghampiri, saya sering bertanya dalam hati "Kapan saya bahagia kembali, tersenyum kembali dan hidup normal baik-baik saja pada umumnya?"

Karena layaknya orang pada umumnya ketika mempunyai masalah yang pertama terlintas dalam pikirannya "Kapan masalah ini selesai Tuhan?". Terlebih jika masalah itu cukup lama tidak terselesaikan.

Disini tugas kita sebagai manusia diuji oleh Tuhan. Apakah kita berhasil melewati permasalahan tersebut atau tidak. Butuh pengendalian diri yang kuat. Jujur, untuk seperti itu saya pun belum bisa mengikhlaskan masalah yang menghampiri saya ini :). Terlebih jika masalah yang dihadapi teramat lama tak terselesaikan.

Masalah dan bahagia

Banyak yang menulis kalimat indah untuk bisa menguatkan kita, salah satunya ada yang menulis "Masalah tercipta untuk kebahagiaan kita yang akan datang" atau "Jika kita sedang menghadapi masalah berarti Tuhan sayang kita". Dan masih banyak kalimat bijak lainnya. Mudah-mudahan saja semua kalimat itu menjadi benar.

Karena jika seseorang yang mengalami masalah akan selau menanti harapan kebahagiaan dimasa datang. Dimana harapan harapan adalah sebuah doanya. Berharap doa terkabulkan oleh Tuhan agar masalahnya cepat teratasi.

Janganlah kita mencibir masalah seseorang karena kita beranggapan bahwa masalah orang tersebut tidak besar atau tidak ada apa-apanya. Karena kadar setiap orang berbeda. Karena tidak akan ada orang lain yang dapat merasakan masalah kita kecuali kita sendiri :)
Semoga kita menjadi manusia yang kuat menghadapi masalah, dan terus berharap kebahagiaan akan datang pasti tepat pada waktunya. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar