Plus Minus Anak Tunggal

Disini saya cerita sesuai yang saya rasakan. Ya karena saya anak tunggal tentunya tau apa yang dirasakan ketika menjadi anak tunggal. Namanya hidup ada susah ada senang begitupun dengan anak tunggal ada senangnya dan sedihnya. Berikut plus minus anak tunggal menurut versi saya. Cekidot :))

Saya akan bahas minusnya dulu menjadi anak tunggal :

• Pertama, anak tunggal itu cenderung egois. Ya karena tidak terbiasa berbagi jadi agak sulit untuk mengalah sesuatu yang dia yakini.
• Kedua, tidak suka keramaian. Saya sendiri karena terbiasa sepi dirumah jadi untuk ketempat yang sedang banyak orang tidak terlalu suka.
• Ketiga, Sedih tidak mempunyai tempat curhat ketika sedang mempunyai masalah keluarga. Kalau punya kakak atau adik mungkin bisa berbagi dengan kakak atau adik sehingga beban bisa berkurang.
• Keempat, saya suka membayangkan bagaimana jika orangtua saya tidak bisa menemani saya sampai tua atau sebaliknya. Pertanyaan muncul nanti saya atau orangtua sama siapa :')
• Kelima, Harapan orang tua sangat besar di anak tunggal. Ya karena mereka hanya mempunyai satu anak, sangat wajar jika mereka pingin anak tunggalnya sukses dimasa depan sesuai yang diharapkan. Dan jika ini tidak sesuai akan membuat beban sendiri bagi sang anak maupun orangtua nya. Setidaknya ini yang saya rasakan :(

Mungkin minus diatas adalah hanya garis besarnya yang saya rasakan selaku anak tunggal. Berikut Plus nya menjadi anak Tunggal :

• Pertama, sudah dipastikan fokus kasih sayang orang tua pasti hanya tertuju ke anak tunggal. Bukan tidak mungkin selagi orang tua mampu memberikan apa yang diminta sang anak pasti diberi. Tanpa ada berbagi untuk kakak atau adik.
• Kedua, orangtua cari uang pasti untuk anaknya. Maka uang orangtua pasti uang anak, meskipun sang anak sudah bisa bekerja mencari uang. Apalagi ini hanya anak tunggal ya semua pasti untuk sang anak ini. Ini yang saya rasakan padahal harusnya saya yang kasih ke mereka ya :')
• Ketiga, Perhatian orangtua full untuk anak tunggal.

Sebenarnya masih banyak plusnya menjadi anak tunggal ini. Cuma ya intinya itu tadi kasih sayang orang tua hanya tertuju buat si anak tunggal ini. Jadi pasti sebisa mungkin mereka mengabulkan apa yang si anak mau. Tentunya dengan kemampuan mereka ya sebagai orangtua.

Setelah saya menulis plus minus menjadi anak tunggal. Saya sih lebih memilih untuk mempunyai anak lebih dari satu. Bukan karena jadi anak tunggal itu tidak enak, tetapi saya pingin anak saya di dewasa kelak mempunyai saudara kandung yang nanti bisa berbagi suka dan duka. Karena kita tidak akan pernah tahu kehidupan yang kita jalani nantinya. Intinya saya tidak mau anak saya sendirian nantinya :))

So, para mahmud mahmud kece yang baru menjadi ibu baru tentukan pilihanmu dari sekarang. Mau punya anak satu atau lebih :))